Di artikel tempo hari kita udah mengupas terkait faktor dan type data yang ada di python dan pada saat ini kita bakal mengulas terkait jenis-jenis operator yang ada pada python.

Apa Itu Operator ? operator merupakan simbol-simbol yang dipakai buat jalankan operasi tersendiri. Ada 6 model operator dengan bahasa pemrograman python yang harus kita pahami. 

Silakan kita ulas satu-satu jenis-jenis operator yang dipunyai oleh python

1. Operator Aritmatika

Operator Aritmatika sebagai operator yang kerapkali kita pakai dalam pemrograman terpenting waktu pecahkan suatu perkara yang terjalin dengan kalkulasi hitung.

Operator aritmatika terdiri dalam :

- Penjumlahan dengan ikon +

- Pengurangan dengan ikon -

- Perkalian dengan ikon *

- Pembagian dengan lambang /

- Tersisa Buat dengan ikon %

- Pemangkatan dengan lambang **

 Sesudah itu silahkan kita dengan memakai program python

a = 10

b = 3

# operator penjumlahan

c = a + b

print ("Hasil ", a ,"+", b ,"=",c)

#Output " Hasil 10 + 3 = 13

# Operator Pengurangan

c = a - b

print ("Hasil ", a ,"-", b ,"=",c)

#Output " Hasil 10 - 3 = 7

# Operator Perkalian

c = a * b

print ("Hasil ", a ,"*", b ,"=",c)

#Output " Hasil 10 * 3 = 30

# Operator Pembagian

c = a / b

print ("Hasil ", a ,"/", b ,"=",c)

#Output " Hasil 10 / 3 = 3.333

# Operator Tersisa Buat

c = a % b

print ("Hasil ", a ,"%", b ,"=",c)

#Output " Hasil 10 % 3 = 1

# Operator Pangkat

c = a ** b

print ("Hasil ", a ,"**", b ,"=",c)

#Output " Hasil 10 ** 3 = 1000

2. Operator Penempatan 

Operator pengutusana dipakai buat berikan pekerjaan pada faktor

Contoh

Nama = "tarunajati.my.id"

Dari contoh di atas karena itu faktor Nama udah kita beri pekerjaan buat menaruh tarunajati.my.id Selainnya pengisian nilai atau penyimpanan, juga bisa dipakai buat menjumlahkan, kurangi, membagai dan lain-lain.

Untuk secara detail cermati tabel di bawah ini

Simbol Operator

= Pengisian

+= Penjumlahan

-= Pengurangan

*= Perkalian

/= Pembagian

%= Sisa Untuk

**= Pemangkatan

Supaya ringan untuk dimengerti cermati contoh berikut di bawah ini

#nilai awalnya

a = 10

print("nilai a = ", a)

a += 6

# Sehabis nilai a ditambah lagi 6, coba kita saksikan didalamnya

print ("Nilai sehabis ditambah lagi 6, a = ", a)

Karenanya hasilnya sebagaimana pada gambar di bawah ini

Semula faktor a miliki nilai 10 lantas dikasihkan pengutusan penjumlahan atau bisa pula ditambah lagi 6 " a += 6 " tujuan dari code itu nilai faktor a yang mulanya 10 lalu dilaksanakan penempatan tambahan dengan angka 6 hingga hasilnya ialah 16.

3. Operator Penyanding

Operator pembeda dipakai untuk memperbandingkan dua nilai. Operator penyanding di kenal juga dengan operator rekan serta kerap kita pakai untuk bikin sebuah keadaan atau nalar. 

Simbol Operator

> Lebih Besar

 < Lebih Kecil

== Sama Dengan

!= Tidak sama dengan

> = Lebih besar sama dengan

 <= Lebih kecil sama dengan

Contoh

a = 10

b = 3

c = a  < b

print(c);

Jadi hasilnya sebagaimana berikut 

BACA JUGA

Pembelajaran Python Beberapa aturan Dasar Dalam Penulisan Code Python

Panduan Python Metode Jalankan Code Python Interpreter serta IDLE Python (Text Editor Python)

Tutor Python Membuat Pemikiran Percabangan Dengan Situasi if / else

Faktor c bakal berharga FALSE lantaran nilai 10 lebih kecil dari 3 (10  < 3)

4. Operator Pemikiran 

Operator pemikiran bisa dipakai mau bikin operasi pemikiran, seperti AND, OR, serta NOT.

Simbol Operator

and Logika AND

or Logika OR

not Negasi/Kontradiksi 

Contoh pelaksanaan dalam code program.

a = True

b = False

# Pemikiran AND

c = a and b

print("%r and %r = %r" % (a,b,c))

# Nalar OR

c = a or b

print("%r or %r = %r" % (a,b,c))

# Pemikiran Not

c = not a

print("not %r  = %r" % (a,c))

Jadi hasilnya : 

5. Operator Bitwise 

Operator bitwise adalah operator untuk kerjakan operasi berdasar pada bit/biner. 

Simbol Operator

& AND

| OR

^ XOR

~ Negasi/kontradiksi

« Left Shift

» Right Shift 

Bila kita belum mengerti operasi bilangan binner maka rada kesusahan dalam mengerti operator ini.

Di sini saya bakal memberinya sebuah contoh

Umpama, kita miliki faktor a = 60 dan b = 13. Jadi kalau dibulatkan kebilangan binner hasilnya seperti di bawah ini. 

a = 00111100

b = 00001101

Coba kita aplikasikan di salah satunya operasi bitwise

a = 00111100

b = 00001101

a ^ b = 00110001

Di contoh di atas udah saya aplikasikan di operasi NOT(Negasi/kontradiksi) 

Dari rancangan di atas bisa kita saksikan kalau rancangannya hampir mendekati dengan operator nalar, namu operator Bitwise cuman dipakai buat binner.

contoh dalam program

a = 7

b = 4

# Operasi AND

c = a dan b

print("a serta b = %s" % c)

# Operasi OR

c = a | b

print("a | b = %s" % c)

# Operasi XOR

c = a ^ b

print("a ^ b = %s" % c)

# Operasi Not

c = ~a

print("~a = %s" % c)

# Operasi shift left (ubah status biner)

c = a  < < b

print("a  < < b = %s" % c)

# Operasi shift right (ganti status biner)

c = a > >  b 

print("a > >  b = %s" % c)

Jadi hasilnya

6. Operator Ternary 

Operator ternary dikenali dengan operator situasi, sebab dipakai buat bikin gestur keadaan seperti percabangan IF/ELSE

Operator tinary sebenarny tidak ada pada Bahasa pemrograman python, tetapi python memiliki teknik lain buat mengambil alih operator ini.

Kerap kita dapati pada Bahasa pemrograman lain operator ternary memakai titik dua (:) atau tanda-pertanda-tandanya Bertanya (?).

Dalam python penulisan nalar yang memperlihatkan ekpresi percabangan memanfaatkan IF / ELSE dalm satu baris.

if Situasi  else 

Contoh dalam pelaksanaan program

nilai = 80

hasil = "Kurang" if nilai  < 70 else "Bagus"

print(hasil)

Mak hasilnya :

Sekiranya kita mengganti nilai kurang dari 70 atau dibwah 70 jadi hasilnya akan beralih menjadi kurang.